Jurnal Vena: Duta Baca Kota Tangerang 2018!

Halo semua pembaca blognyavenasangpecintabuku!

Apa kabar? Akhirnya Vena muncul lagi setelah sekian lama tidak post di blog!

Oh iya, Vena sekarang sudah masuk SMA ^°^ Waktu memang cepat berlalu yaa..

Nahh, aku akan bercerita tentang awal masa di SMA yang mengantar pada pengalaman seru dan teman-teman hebat!

Setelah 3 hari menjalani MPLS di Sman 8 Kota Tangerang lalu mendapatkan kelas, tiba-tiba hari ke 4  dipanggil bersekolah Venao salah satu guru.
Ada beberapa selain aku yang mengumpul, dan kami langsung berangkat untuk ikut technical meeting lomba Duta Baca Kota Tangerang.

Vena baru tau infonya dan deg-deg an.

Ditambah baru tau harus membuat artikel tentang literasi serta membuta Visi dan misi serta deadlinenya langsung esok harinya!

Malamnya Vena begadang deh buat artikel serta mikir visi dan misi menjadi Duta.

BESOKNYA, adalah lomba penyisihan 10 besarnya.

Jadi benar-benar mendadak banget. Vena menguasai materi serta visi dan misi yang dibuat sendiri untuk dipresentasikan di depan juri dan penonton lainnya.

Babak penyisihan 10 besar adalah tahap presentasi, tanya jawab juri, dan juga tes tentang membaca.

Presentasi, Vena harus percaya diri saat memaparkan visi dan misi serta memaparkan fakta yang mendukung. 

Tanya jawab juri sehabis presentasi, Vena harus jawab semua pertanyaan juri yang super kritis. Alhamdulillah Vena masih bisa menjawabnya.

Esoknya, hari Sabtu dan libur sekolah, Vena mendapatkan pemberitahuan bahwa lolos ke tahap 10 besar. Senang banget. Sekolah Vena memborong masuk 10 besar total empat siswa dari SMAN 8 TANGERANG.

Ada Vena, Revansha teman baru yang sekelas sama Vena, kak Gabriel Maranatha, dan juga kak Ilhamsyah Chaidir.

Pengumuman itu juga berisi bahwa ditugaskan untuk karantina penyisihan 3 besar Duta Baca di hotel dekat bandara Soekarno Hatta, pada hari Seninnya! Jadi Vena cuma punya waktu satu hari juga untuk siap-siap.

Nah, selama karantina banyak banget pengalaman yang seru. Terutama sih bertemu dengan remaja-remaja lainnya yang peduli dengan Literasi serta masing-masing punya gerakan tersendiri dalam mendukung literasi.

Masih ada kok muda-mudi yang peduli literasi. 

Karantina berisi; presentasi dengan materi khusus yang diacak untuk setiap peserta dan diberikan SEMALAM sebelum esok paginya harus presentasi. Jadi, hanya punya waktu satu malam untuk membuat materi presentasi berdasarkan materi yang didapatkan peserta.

Lalu di lanjutkan juga dengan tes pengetahuan umum. 

Ada juga tes bakat.

Di luar itu, sebenarnya penilaian juga dilakukan terhadap perilaku, sikap/attitude para peserta.

Hingga sampai lah di puncak lomba, dimana kami 10 besar Duta Baca menampilkan bakat masing-masing. 

Kami juga tampil bersama untuk nyanyi dan joget bareng, wkwwk.

Kebersamaan masa karantina yang dirindukan di masa depan oleh 10 peserta.

Alhamdulillah, ternyata Vena dipercaya oleh para juri untuk menjalankan visi dan misi menjadi Duta Baca Kota Tangerang 2019 beserta dua Duta Baca lainnya. 

Kami menjalankan program kerja untuk meningkatkan minat baca serta mewujudkan literasi anak bangsa yang tinggi.

^_^

Sekian cerita Vena di Duta Baca Kota Tangerang 2018.

Selama menjadi Duta Baca, Vena banyak belajar hal. 

Tentang kerja sama, kepedulian, dan banyak lagi.

Sebenarnya mau cerita banyak hal lagi.

Tapi, sampai sini saja dulu.

Walau sudah lepas dari Duta Baca, Vena akan selalu berusaha untuk terus berbagi pada semua. Supaya bangsa kita, rakyatnya mencintai baca dan punya kemampuan literasi yang tinggi.

Bangsa yang cerdas adalah bangsa yang membaca.

Sekian.

Sampai jumpa lagi

#JurnalVena.