WELCOME TO MY BLOG

Calon Penulis, Psikolog, Violinist, Komikus, dan Musisi yang akan menghias dunia dengan imajinasinya.

Cerbung : [BUKAN] LUCID DREAM? (Part 01)

Hai, All! Aku mau sharing karangan aku nihh, cerbungku. 
Dibaca, yahh... judulnya? [BUKAN] LUCID DREAM?
Yukks, Dibaca ^,^

        ★★★
"Apaan sih? Kok lagi rame banget?,"dengan bingung aku bertanya pada mereka.
"Kamu tahu Lucid dream?,"tanya Anne. Aku menggeleng.

Annisya Maharani, itulah nama lengkapku. Nisya, begitulah orang-orang memanggilku. Dua hari lalu aku tidak masuk sekolah. Dan hari ini, aku melihat mereka segerombol sedang ramai sekali. Bahkan tak menyadari aku sudah masuk... Ckckck... Eh, tadi kata Anne? Lucid Dream? Apaan tuh?

"Lucid dream itu mimpi kayak kenyataan!,"jawab Nea.
"Terus kayak asli banget,"tambah Berlinda.
"Dan, kalau mimpi biasa gampang hilang dari ingatan, Lucid dream bisa diingat!,"timpal Gea.
Aku mengangkat alis kiriku. Aku tak mengerti?
"Terus?,"aku bertanya lagi.

"Aku mengalaminya, lho!,"seru Mya.
"Terus?,"aku bertanya lagi.
Plak! Semuanya menepuk jidat.
"Pasti seruuuu bangeet, lah, Nisya!,"seru semuanya membuat telingaku ngilu.
"Lha, mimpi doang!,"jawabku enteng.
"Hei, Lucid Dream itu beda! Aku bisa ngatur mimpi aku!,"seru Mya.
"Ahhh, maksudnya apaan sih?,"aku masih tak mengerti.
"Lucid dream itu mimpi seperti nyata! Di mimpi itu, kita sadar kalau kita ada di alam mimpi! Dan kemudian, kita bisa ngatur mimpi kita! Misalnya kamu mau mimpi ketemu sama artis, eh nanti beneran mimpi itu! Yahhh, begitulah! Kalau tadi malam aku minta mimpi ketemu sama Presiden! Eh, beneran mimpi itu! Terus aku mimpi tinggal di rumah yang super kaya dan besar! Ahhh, pokoknya menyenangkan!," Mya menjelaskan semuanya.
"Wow..,"seruku kecil.
Jadi itu yang namanya Lucid Dream?

Hmmm, aku tertarik! Tetapi, Mya beneran gak sih? Dia beneran atau cuma bohong-bohongan supaya jadi trending topik?

~Bersambung~

Bersambung ke part 2 yah? 
Gimana cerbung part 1 ini? 
Bagus gak? Like&Coment yah! Kalau yg like&comentnya dikit, huhuhu...
Ayo like, coment, saran, and kritiknya! Biar bisa next to part 2!

5 komentar: